Image of Kencan Dengan Karma

Text

Kencan Dengan Karma

Tesis utama buku: the golden rule of karma masih sangat valid dan relevan, terutama bagi elite politik di Indonesia. Buku ini selesai ditulis pada 18 Maret 2019, dan itu bertepatan dengan peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. Persis 53 tahun yang lalu, pengemban Supersemar, Jenderal Soeharto, mengamankan (menahan) 15 menteri kabinet terakhir Bung Karno. Setelah itu, Soeharto menjadi Pejabat Presiden pada 12 Maret 1967 dan secara penuh menjadi presiden pada 1968. Setelahnya, 30 tahun kemudian, pada 20 Mei 1998, Suharto ditinggalkan oleh 15 menterinya. Ia menaiki kursi presiden dengan menahan 15 menteri, tapi kemudian ditinggalkan juga oleh 15 menterinya sendiri. Buku ini mengajak kita menarik pelajaran dari validitas karma “you will reap what you sow”; siapa menabur angin akan menuai badai, termasuk dalam konteks persaingan pilpres 2019 ini yang sudah telanjur menjadi sedemikian keras. Tidak hanya itu, di bagian akhir, buku ini juga menyajikan “Sarasehan Imajiner Bung Karno, Jenderal Soeharto, dan Prof. Sumitro”. Tentu saja, semua ini akhirnya bukan tentang penulis, tetapi tentang bagaimana penulis memaknai seluruh peristiwa dalam hidupnya

Ketersediaan
B00960B-Politik & Pemerintahan KE CHTersedia
B01642B-Politik & Pemerintahan KE CHTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
B-Politik & Pemerintahan KE CH
Penerbit
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.,
Deskripsi Fisik
246 hlm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-06-2896-7
Klasifikasi
B-Politik & Pemerintahan
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Edisi 1
Subjek
Buku Politik & Pemerintahan
Buku Politik
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar