Text
Rezim Baru Asean : Memahami Rantai Pasokan dan Masyarakat Ekonomi ASEAN
Sebuah Buku yang merupakan analisis ekonomi politik yang sangat menarik dan penting yang mengungkap tentang bagaimana posisi Indonesia dalam "Rantai Pasokan Global", terutama dalam konteks Komunitas Ekonomi ASEAN. Posisi Indonesia yang lemah dalam kompetisi dengan negara-negara ASEAN, terutama Singapura, Malaysia, Thailan, akan menjadi objek dalam Rantai Pasokan Global sekaligus makin kehilangan peluang untuk menjadi negara penghasil industri manufaktur. Adanya Globalisasi Produksi yang dikendalikan oleh Negara-Negara Industri Maju, dimana negara sedang berkembang di ciptakan sekedar pemasok bahan mentah dan dijerat masuk dalam " Rantai Pasokan Global" kerangka rezim World Trade Organization. Menurut penulis buku ini, Indonesia harus keluar dari jeratan ini. Karenanya, Buku ini sangat penting dibaca oleh kalangan pengambil keputusan , elite pemerintah, akademis maupun khalayak umum yang peduli nasib bangsa kedepan.
Prof. Didin Damanhuri, Guru Besar Fakultas Ekonomi, Institut Pertanian Bogor; dan Peneliti dan Pengkaji Ahli Lemhannas
"Perdagangan ekonomi Abad 21 ditandai dengan terintegrasinya ekonomi kawasan dengan sistem Rantai Pasokan Global [Global Supply Chain). Sistem ini telah mengubah secara menyeluruh tata organisasi produksi dari hulu hingga ke hilir menjadi sistem industri yang sangat terpadu dan saling terkait satu sama lainnya.
Buku ini sangat penting dibaea untuk memahami dampak ekonomi Indonesia yang sudah terintegrasi ke dalam ekonomi kawasan dan sistem rantai pasokan global. Apakah Indonesia sudah siap dalam menghadapi ASEAN Economic Community ini? Di dalam buku ini kita temukan jawabannya. Saat ini Indonesia eukup puas dengan lonjakan ekspor sumberdaya alam dan suksesnya menarik investasi asing dalam jumlah besar sehingga kita bisa bertepuk dada dengan pertumbuhan ekonomi tinggi (urutan ketiga dunia). Ketidaksiapan kita dalam perdagangan ASEAN telah dibahas secara rinci dalam buku ini. Dengan membaca buku ini kita menemukan berbagai pemikiran para pakaryang diharapkan dapat dipakai oleh pengambil kebijakan untuk menyelamatkan ekonomi kita dari serbuan asing."
Prof. Sulastri Surono, Guru Besar FakultasEkonomi, Universitas Indonesia.
| B00890 | B-Ekonomi RE ED | Tersedia | |
| B00891 | B-Ekonomi RE ED | Tersedia | |
| B00931 | B-Ekonomi RE ED | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain