Text
Identitas: Tuntutan Atas Martabat dan Politik Kebencian
Ancaman terhadap demokrasi justru muncul dari negara demokrasi yang sudah mapan.
Francis Fukuyama, penulis buku fenomenal The End of History and the Last Man, kembali dengan karya terbarunya yang mengusung isu politik identitas. Menurutnya, setiap individu memiliki dorongan untuk dihormati dan diakui. Hasrat manusia akan pengakuan yang berakar kuat telah menjadi penyebab tirani, konflik, dan perang. Buku ini juga menunjukkan bagaimana pengakuan universal dalam konsep demokrasi liberal ditantang oleh bentuk pengakuan yang lebih sempit (berdasarkan atas bangsa, agama, sekte, ras, etnis, atau gender) yang telah mengakibatkan populisme anti-imigran, kebangkitan Islam yang terpolitisasi, serta fraksi-fraksi yang terpecah belah. Sebut saja gelombang Musim Semi Arab, Kampanye Make America Great Again Donald Trump, hingga Gerakan #MeToo yang memperluas pemahaman populer tentang kekerasan seksual. Identitas adalah karya yang mendesak dan wajib dibaca. Sebuah peringatan tajam bahwa jika kita enggan menempa pemahaman universal tentang martabat manusia, kita akan menghancurkan diri kita sendiri pada konflik kepentingan yang tak ada habisnya.
Ketersediaan
| B00522 | B-Politik & Pemerintahan ID FR | Tersedia | |
| B00538 | B-Politik & Pemerintahan ID FR | Tersedia |
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
B-Politik & Pemerintahan ID FR
- Penerbit
- Yogyakarta : Bentang Pustaka., 2020
- Deskripsi Fisik
-
208
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
9786022916963
- Klasifikasi
-
B-Politik & Pemerintahan
- Tipe Isi
-
text
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
Cetakan 1
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
Francis Fukuyama
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar
General