Text
Maysuri
Tersungkur di depan rumah. Mula-mula pensil alisku menggelinding ke tepian meja rias yang kemudian disambut oelh gravitasi bumi. Dalam hitungan detik pensil itu sudah tergolek diam diatas lantai kamarku. Saat itu pula aku menjulurkan tangan untuk mengambilnya meski pensil itu sudah tak kuperlukan lagi dalam episode dandanku pagi ini. Posisi tubuhku yang sedang duduk memaksaku menundukkan kepala dalam-dalam agar tanganku bisa menjangkaunya. Ketika kuangkat kembali kepalaku, kurasakan ada bagian dari kesadaranku yang seakan lenyap, seperti pada saat-saat kantuk sedang menjaring mata. Hanya sekejap. Mungkin hanya nol koma detik.
| B00413 | B-Novel & Sastra MA NA | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain