Text
Memahami Islam Jawa
Pemilahan “santri-abangan” atas masyarakat Muslim Jawa oleh Clifford Geertz sudah setengah abad lebih mendominasi wacana sosial, budaya, dan politik Indonesia. Hingga yang berkerak dalam benak: yang shalat itu santri, dan yang tidak shalat berarti abangan. Dikotomi ini tentu saja terlalu simplistis, bahkan tidak tepat, untuk melihat religiusitas kaum Muslim Jawa seutuhnya.
Buku ini menyodorkan bukti-bukti etnografis yang menunjukkan ketidaktepatan pandangan tersebut. Berpegang pada penelitian lapangan, penulis mendeskripsikan, membandingkan, dan menganalisis aspek-aspek kehidupan sosial-keagamaan masyarakat pedesaan Jawa yang sama sekali tidak bisa dipahami secara utuh melalui dikotomi santri-abangan. Buku ini menawarkan paradigma baru, menyadarkan kita betapa kompleks dan majemuk Islam Jawa, sebuah sistem religiusitas yang tidak sekadar proses ‘mengada’ (state of being) melainkan proses ‘menjadi’ (state of becomin
| B01718 | B-Agama ME BA | Tersedia | |
| B01995 | B-Agama ME BA | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain